Coretan malam ini

Hujan.. dingin..
musik melow diputar di playlist tercinta..
aku seperti biasanya sendiri menikmati kekosongan
hari ini aku ingin menumpahkan apa yang ada dalam hati, dan kepala yang rasanya menumpuk membebani bahu. menahan bibirku untuk tersenyum,menggerakan dahi ku untuk terus berkerut.
aku ingin bicara.. tapi siapa?

siapa yang selalu ada di sampingku.. setidaknya untuk selalu mendengarkan keluh kesah. berbagi suka, juga duka..
aku tak punya siapa-siapa.. itu bukan salah siapa-siapa, itu salahku..
aku jauh dari keluargaku.. bukan jarak.. tapi hati
aku mungkin dekat dengan teman dan sahabatku..jarak.. tapi bukan hati..
dan aku begitu jauuuuh... dari Tuhan ku.. jarak maupun hati
aku seorang pendosa, yang hina dihadapan-Nya..
tapi begitu besar dan pemurahnya Dia.. masih saja memberiku banyak kenikmatan yang kadang aku keluhkan. Dia masih mengabulkan doa ku, apa yang aku inginkan, padahal bukan yang aku butuhkan. Walaupun Dia tau apa yang terbaik untuk aku, Dia masih mau memberikan apa yang aku inginkan. Dia memberiku pelajaran tentang itu.
lalu...
Kenapa hati ku begitu membatu untuk sekedar bercerita pada Nya dalam doa malam ataupun siang?
mengapa hatiku begitu penuh hanya untuk menyimpan nama-Nya ?
kenapa harus menunggu suatu cobaan datang untuk menyebut nama-Nya?
mengapa hanya dikala sedih aku ingat pada-Nya?heeey.. kemana disaat aku senang dan tertawa?
apa yang aku puja? Cinta.. Laki-laki.. kenikmatan duniawi.. hasrat birahi.. uang.. barang..
namun aku harus siap menerima resiko atas semua yang pernah aku perbuat..
berusaha seikhlas mungkin menerima balasan yang dari semua perbuatan.. baik dan buruk
sama ketika aku pernah meyakiti orang lain, dan aku pun akan merasakan sakit yang sama, walaupun bukan dari orang yang sama.. karma.. itu dia.. aku ada di dalam daftarnya
aku harus rela menerima.. seburuk apapun itu..
siapa yang menanam dia yang menuai..
baik akan menjadi baik, begitupun dengan buruk..
Jika saja balasan itu mempengaruhi seluruh jalan hidupku,
aku tak ingin semangat ku untuk hidup meredup..
apapun yang akan terjadi, aku ingin selalu tersenyum menjalaninya..
aku ingin bangun ,berdiri, lalu berjalan lagi, kalau perlu berlari setelah terjatuh.
aku ingin bangun di pagi hari sebagai orang yang lebih tegar setelah semalaman menangis
aku ingin menjadi kuat untuk orang yang aku sayangi dan menyayangiku-jika ada
aku ingin menjadi sinar disaat gelap gulita, aku ingin menjadi selimut disaat dingin.
Aku hanya ingin dipanjangkan umurku, dicukupkan waktuku untuk selalu menebus kesalahan-kesalahan.. membahagiakan orang yang pernah membahagiakanku dan menyakitiku
aku ingin menjadi lebih baik walaupun bukan yang terbaik
aku ingin sehat menjalani sisa hidupku..
Aku akan berusaha berbesar hati menjalani semua cobaan, aku akan tetap berjalan tegak diantara kerikil dan batu ,angin dan badai serta hujan
kuatkan aku...
Tuhan...
Maafkan aku
aku tahu.. Engkau Maha pengasih dan Penyayang..
juga Maha pengampun...
Panjangkan lah umurku.. sehat kan lah ragaku.. bersihkan juga hatiku..
amin