Thursday 3 May 2012

Share Medical check up under Gamca License

Yeaaayh.. Finally I got this Gamca stamp on my medical report.. Setelah merasa khawatir akhir - akhir minggu kemarin. Dan ternyata semua berjalan lancar :) Thx GOD

Senang rasanya bisa membagi pengalaman hari itu.. Hari dimana saya melakukan MCU di Bakhtir Medical center, senin kemarin
Karena saya tinggal di Bandung, saya harus berangkat agak pagi menuju Jakarta dimana kantor Gamca juga Medical center ini berada.
Saya bangun pukul 5.30 pagi.
Saya naik shuttle bus 'Baraya' jurusan cikini, pukul 7.15.
kenapa saya memilih jurusan cikini, karena route nya akan melewati Tebet, akan lebih dekat ke Tebet timur. Tidak akan terlalu memakan biaya juga jika harus naik taksi. Aplikasi Google Map banyak membantu saya dalam menemukan alamat, how to get direction to go to the places I want. Thanks Google ;)
Sampai di Jakarta sekitar pukul 10 pagi, saya turun tepat di depan menara saidah, tadinya saya berniat untuk naik taksi, tapi ketika saya melihat beberapa ojek yang ada tak jauh dari sana, saya pikir, why not? It'll be faster to get there. Bapak tukang ojek itu memberi harga 10ribu rupiah untuk mengantar saya ke kantor Gamca, jalan Tebet timur 4F no 11. Saya menyetujuinya. Tak terlalu jauh, persis seperti yang saya bayangkan, dan lebih cepat. :)
Saya sampai di kantor Gamca, setelah agak bingung dengan alamat yang dicari, karena di yang saya temui adalah no 11A, yang terlihat bukan kantor sama sekali, tepatnya sebuah rumah yang digembok tanpa penghuni. Saya harus menelpon untuk memastikan saya berada di tempat yang benar atau tidak. " Nomor 11 tanpa A, silahkan terus keluar dari jalan kecil itu, belok kiri, pagar hijau"
Dan, nah.. Ini dia.. Tidak terlihat seperti sebuah kantor juga. Sebuah kertas bertuliskan GAMCA ditempel sederhana di jendela. Saya memutuskan untuk tetap menggunakan jasa ojek yang sama menuju klinik yang ditunjuk nanti.jadi saya menyuruh bapak itu untuk menunggu saya.
Saya memasuki gedung itu, terlihat kursi-kursi berjejer untuk menunggu nama mereka diambil. Saya langsung menuju loket dan menyatakan jika saya sudah mengirimkan data - data yang dibutuhkan lewat email hari Jum'at kemarin. Ini juga yang harus anda lakukan jika tidak ingin menunggu berlama-lama untuk antri bersama puluhan calon TKI yang lain.
Kirim copy passport dan pas foto ukuran 4x6 ke alamat email mereka : gamcaonline@yahoo
Jangan lupa juga cantumkan negara tujuan anda. Hal ini yang saya lupa, sehingga saat mereka membalas email saya hanya menanyakan negara tujuan.saya membalasnya agak terlambat, sehingga mereka tidak langsung memproses data saya karena kantor tutup pukul 4.30 sore. Sabtu dan Minggu kantor mereka tutup. Dan
Mereka menanyakan balasan email atau konfirmasi yang mereka kirim balik. Saya bilang saya belum menerima nya karena saya membalas jum'at sore. Ketika petugas tengah memeriksa data saya di komputer mereka, saya duduk menunggu sebentar,tidak sampai 10 menit nama saya dipanggil. Dan.. Wuhuu.. Di kertas itu tertulis saya harus melakukan mcu di Bakhtir Medical center yang beralamat di Jalan Condet raya no 6 cililitan Jakarta. Gelap! Saya sama sekali tidak tau, dekat atau jauh kah. Dan saya tidak sempat untuk mengecek map andalan di blackberry kesayangan. Karena seorang pria yang sedari tadi memaksa untuk mengantar saya ke tujuan. Dia mungkin salah satu pekerja di PT yang akan mengirimkan TKI ke luar. Karena dari semenjak di dalam, ketika saya menunggu, dia mendatangi saya, kenalan, dan bla bla bla.
Cepat - cepat saya mengisyaratkan bapak ini untuk membawa saya pergi dari sini dengan ojegnya.
Tidak banyak juga yang tahu tentang tempat ini, terutama pendatang. Kenapa saya kebingungan, karena nomor bangunan di jalan ini acak. Dan yang saya temukan dengan alamat yang sama adalah sebuah rumah biasa. Kami sempat balik arah untuk kedua kalinya. Sampai akhirnya menemukan tempat yang dimaksud.
Setelah saya membayar bapak ini sebesar 40 ribu rupiah (saya memberi lebih, karena dia sepertinya orang yang baik, dari sepanjang obrolan kami sepanjang jalan.terima kasih buat doa nya ya pak,where ever you are)
saya memasuki bangunan bercat merah tersebut. Kesannya jauh dari gambaran Internasional klinik atau rumah sakit standard.tak jauh seperti yang saya baca di beberapa artikel hasil googling.
Saya memberikan kertas yang diberikan oleh Gamca tadi ke loket pendaftaran. Seorang laki I laki muda berada di balik meja menunjuk kasir. " Silahkan ke kasir dulu ya"
Saya mengiyakan dan langsung menuju kasir dimana seorang wanita muda berkerudung baru selesai bertransaksi. Sekejap saya mengalihkan pandangan berkeliling ruangan. Masih lengang, terlihat beberapa wanita duduk menunggu di kursi yang berjejer, dua orang pria yang saya kira mereka adalah penyalur TKI dari PT tengah memberikan pengarahan pada wanita2 tersebut yang ternyata para calon TKI.
Wanita di belakang meja kasir menanyakan foto copy pasport juga foto 4x6 sebanyak 4 lembar.. Opps.. Saya belum sempat menyiapkannya.
Saya bilang, saya akan pergi keluar untuk mengcopy lalu cetak foto dan pergi ke atm, karena pembayaran harus cash Rp.750k ..
Setelah dia menanyakan negara tujuan dan pekerjaan yang akan dijalani. Saya permisi untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan. Tas besar yang berisi perlengakapan saya selama saya akan berada di jakarta saya titip di loket pendaftaran tadi.. Dengan cueknya saya bilang " mas, titip tasnya ya, saya mau ke atm dulu" sambil nyelonong buka pintu dan menaruh tas tersebut di belakang meja. Pria itu hanya mengangguk.
Jakarta sangat panas hari itu, apalagi dengan kemeja putih lengan panjang yang saya kenakan, juga celana panjang hitam(kaya yang mau ujian :p)
Saya berjalan menyusuri jalan condet raya untuk menemukan atm terdekat,tak terlihat satupun.sekitar 200 meter saya berjalan.saya memutuskan untuk kembali,dan memilih ojeg untuk mengantar saya mencari atm terdekat,toko foto copy dan cuci cetak foto. Saya sempat singgah di salah satu toko untuk mencetak foto yang berada dalm hp saya, tapi bluetoth nya tidak bekerja dengan baik. Si pengendara ojeg ini masih muda, ketika saya menanyakan berapa dia hanya bilang lihat seberapa jauh.sepanjang jalan dia berbasa basi menanyakan dari mana saya berasal, ternyata dia juga lama tinggal di Bandung. Jadi kami bisa ngobrol dengan bahasa sunda :p
Urusan atam beres, copy passport done, tinggal foto,yah, mungkin bisa saya lakukan setelah saya mendaftar. Si pengendara ojeg mengantarkan saya kembali ke bathir. 15.000 mba.. Saya sempat menawar, "ah 10.000 aja deh..uang kecilnya tinggal ceban, Kalau mau nih kembalian 35.000" sambil menyodorkan uang lima puluh ribuan.
"Oke saya cari kembalian dulu" dia akan beranjak turun dari motornya.
"Ah, ya sudah.. Mana uang cebannya"dia tak jadi turun dari motornya.
Saya tertawa sambil menyodorkan uangnya.
"Ma kasih bro" kataku sambil melangkah masuk. Wow.. Panas sekali di luar sana!
Saya langsung ke loket kasir, membayar, dan menuju meja pendaftaran. Pria yang ada di meja pendaftaran tadi yang ternyata bernama Abi menyuruh saya untuk berdiri menghadap kamera yang ada di atas meja tinggi di depannya, lalu scan jari, jempol kiri dan kanan. Menanyakan umur, status pernikahan dan menanyakan pas foto 4 lembar yang saya belum persiapkan.
" Silahkan nanti foto di sana, du rumah sesudah bangunan ini, sebelumnya masuk aja dulu kesitu" katanya sambil menunjuk ruangan kecil berisi kamera dan kursi. Saya duduk, lalu dia kembali menyuruh saya untuk melihat kamera.setelah foto saya diambil, saya keluar.
Pria ini agak mencoba menggoda, dan mengajak saya bercanda, tapi tak apa, demi kelancaran :p bisa punya teman baru, pikir saya.
Saya juga tipe orang yang mudah untuk bergaul, ramah dan menyenangkan :p ;)
Jadi tak sulit bagi saya untuk menghadapi situasi semacam ini.
"Mau saya antar untuk di foto?" Saya mengangguk " boleh dong!"
Kemudian dia mengantar saya, difoto, bayar 15.000 dan done!
He got that pictures! 4 pieces, 4x6
Lalu kami kembali, dia kembali ke balik meja, memasang foto saya di beberapa kertas. Dan mengajak saya memasuki salah satu ruangan yang etrnyata ruangan cek darah dan urine.
Wow! Cepat! Saya tak perlu menunggu terlalu lama. Saya memutuskan untuk minum air putih sebelum saya lemas. Karena puasa sejak jam 10 tadi malamnya, takutnya malah saya lemas dan pusing.
Seorang wanita berkerudung mempersiapkan jarum suntik steril untuk mengambil darah saya, di lengan sebelah kiri, dan Jleb!!! Jarum suntik itu menusuk lengan saya.. darah nya tidak keluar, dia mencabut jarumnya, dan menusukannya lagi, Jleb!! 2x kena tusukan jarum suntik, rasanya ngilu X_X
"Mba nya takut ya? Ngga usah tegang, santai aja.. darahnya malah ngga keluar tuh, nantinya juga malah bengkak tangannya" Katanya sambil mencabut jarum yang telah dua kali mengakibatkan rasa ngilu di lengan saya, lalu melindungi bekas tusukan dengan kapas beralkohol.
"Saya biasanya di tangan kanan Bu" Jawab saya melakukan pembelaan.
Dan.. Jleb!! Sekali lagi jarum suntik itu melakukan aksinya, namun kali ini berhasil! Darah segar agak kehitaman mengalir memenuhi tabung alat suntik tersebut.
Setelah itu wanita itu memberikan toples kecil bernomor 6 untuk menampung air seni atau urine.
Saya menuju kamar mandi di belakang, di luar ruangan tersebut, untuk menampung urine saya, lalu meletakan di atas baki berwarna hijau. blood and urine test, Done!
Saya kembali ke tempat duduk untuk menunggu tes berikutnya. Tak berapa lama nama saya dipanggil, namun nama belakang saya berbeda. Ternyata petugas pendaftaran salah memasukan nama saya. hati - hati bisa jadi fatal loh! Pastikan anda menyebutkan nama dengan benar, dan cek kembali data - data anda yang tertulis di data mereka.saya mengkoreksi nama belakang yang salah tulis dan salah sebut tersebut.
Saya memasuki ruangan dengan seorang wanita calon TKI. Kami diminta untuk melepaskan Pakaian atas dan bra, lalu memakai jubah berwarna merah. Saya menuju alat untuk Rontgen atau X-ray test. dengankan petunjuk petugas baik-baik. Tarik nafas dalam-dalam, tahan nafas. dan..  X-ray test Done!
Saya agak khawatir dengan tes yang satu ini karena saya perokok. Jadi, sebelum melakukan tes ini, saya memutuskan untuk berhenti merokok selama 2 hari (walaupun sebenernya tidak berpengaruh terlalu banyak!)
rajin minum susu soda 2 hari sebelum hari H, juga.. meminum 1 sachet susu kental murni sebelum tidur, sehari sebelum tes, dan 1 sachet lagi susu kental tepat sebelum tes dilakukan (saya meminumnya di kamar mandi ketika menampung urine :p ) Entah berpengaruh besar atau tidak, but its work with me! my lung and chest are clear after more than 10 years being a smokers :p
Keluar ruangan saya langsung diukur tinggi badan, berat badan dan juga tekanan darah. 120/80, agak sedikit di atas normal. Mungkin karena saya kelelahan dan kurang tidur, perjalanan yang lumayan jauh antara BDG-JKT juga saya kira berpengaruh. Biasanya around 100/70.
Tes terakir adalah tes fisik di ruangan lainnya. Mata saya sudah berkunang-kunang, karena belum makan sejak pukul 10 malam. jadi saya memutuskan untuk mencari warung nasi terdekat. baru 2 - 3 suap, saya memutuskan untuk menyimpan piring saya, takutnya nama saya dipanggil. Dan ternyata benar, 5 orang wanita para CTKI sudah masuk duluan, teman baru saya mengatakan nama saya sudah dipanggil tadi. saya menunggu yang lainnya selesai, dan mereka pun memanggil saya dan 1 orang wanita lain ke dalam ruangan. orang dokter wanita dan 2 orang asistennya ada di dalam ruangan.
Saya diminta untuk membuka seluruh pakaian, yang tersisa hanya celana dalam. Kami berdua berdiri bersebelahan. Tangan lurus, tangan lurus kedepan, tangan lurus keatas, balik badan, lalu kami diminta untuk (maaf) nungging dan menarik kuat - kuat pantat kami sekitar 3 detik. Kami berbalik dan dokter memeriksa wanita itu terlebih dahulu. lalu giliran saya, mulut dibuka, lidah dijulurkan, memeriksa dada saya tepat di bagian luar jantung dengan stetoskop, memeriksa mata juga kuping.
lalu saya diminta untuk tidur dengan kedua kaki ditekuk. sang asisten memeriksa kedua payudara saya dengan diraba, juga perut saya. Lalu saya diminta lagi berapakaian. dan sang dokter menanyakan apa jenis pekerjaan saya nanti dan dimana. Setelah itu saya diprsilahkan untuk keluar ruangan. Physic Test Done!!
and all tests accomplished! fwuuuh... akhirnya beres.. tinggal menunggu hasil.
dan pegawai pendaftaran di depan pun mengatakan untuk mengambil hasilnya besok sore sekitar pukul 5pm.
Esoknya, karena saya pikir biar tidak boros ongkos, saya memutuskan untuk mengambil hasilnya di hari berikutnya, tepatnya hari Rabu.
saya cuma berharap, usaha saya semoga akan terbanyar dengan hasil yang manis, lancar segalanya.
Yang penting usaha, berdoa, sabar dan menyerahkan segala sesuatunya kepada - Nya.
Manusia boleh berencana, namun Tuhan jua lah yang menentukan.
Next Quest is... Get a stamp from Embassy of UAE...

18 comments:

  1. Thanks 4 sharing d experience

    ReplyDelete
  2. my pleasure ;) thanks udah mampir :)

    ReplyDelete
  3. salam kenal .....thanks pengalamannya, ak pun mulai hal yang sama besok senin ..salam succes

    ReplyDelete
  4. teteh, pas dklinik td mbak kasi daftar medical check up yg mau di check. ato dia pny standart sndiri bwt test ny? trus dr klinik mampir dlu ke gamca lagi ato langsung ke embassy?
    total hari ny brp lama mbak nyelesainnya?
    nuhun nya teh

    ReplyDelete
  5. ada beberapa klinik yang ditunjuk Gamca. mbak udah ke Gamca belum?mereka yg akan menentukan di klinik mana mba harus medical. sehabis medical ngga usah balik lagi ke Gamca..klinik akan memberikan hasil MCU sudah dengan cap dari Gamca,kalo sudah dapat hasilnya langsung aja ke embassy.. tapi inget ya jam buka nya dan siapin dokumen2nya. smoga berhasil ;-)

    ReplyDelete
  6. mbak Retha, berapa lama prosesnya dari periksa medikal sampe dapat sertifikat yg di dalam foto itu? Bisa jadi hari itu juga kah? Terima kasih jawabannya.

    ReplyDelete
  7. hi issa... proses dari medical sampai dapat hasilnya biasanya cuma sehari, paling lama 2 hari.. kalo hari itu langsung dapat hasil sepertinya tidak memungkinkan, karena setelah ada hasil harus ada cap dari Gamca.

    ReplyDelete
  8. Teh Rheta, apakah juga dilakukan eye test seperti jarak pandang, mata silindris atau tidak, dan test buta warna? Terimakasih atas sharingnya teh..

    ReplyDelete
  9. Mengulang pertanyaan orang sebelumnya yg belum di jawab, waktu kita kesana apakah kita membawa daftar MCU yg mau di check atau pihak GAMCA punya stndard sendiri untuk apa aja yg akan di check menurut standard negara tujuan di Midle East?
    Terimakasih Mbak

    ReplyDelete
  10. Maaf nih, aku baru bisa check blog seudah di indo, di china Blogger di block x_x
    Oke, saya coba jawab pertanyaannya
    setau saya sih apa yang akan di check tergantung dari pekerjaan apa nanti di UAE. Jika berhubungan dengan penglihatan, maka akan di check untuk kesehatan mata.
    jadi Klinik Under Gamca ini akan melakukan MCU sesuai dengan pekerjaan yang dijalani nanti di UAE. Kalau saya sendiri cuma MCU standard aja.
    Mudah2an membantu :)

    ReplyDelete
  11. Mba Retha, kira2 mereka ada kasih dispensasi gak buat yg bdomisili jauh dr jkt? Kbetulan akhir bln ini aq mo k dubai ikut suami yg lg krja dsana tp aq msh tkendala visa krn lom medical, rasax ribet bgt mesti bolak balik pdg jkt apalg aq lg hamil.lg galau banget nich :( Makasi sebelumx ya mba...

    Salam
    Leni

    ReplyDelete
  12. hallo mba Leni, salam kenal
    Setau saya klinik yang berlisensi Gamca hanya ada di Jakarta. Jadi mba harus tetap datang ke Jakarta. Dan setelah mba mendapatkan hasil Mcu harus meminta cap/stamp dari kedutaan UAE Yang ada di jakarta. Coba deh mba telepon ke kantor Gamca nya untuk lebih jelasnya..021-8295397. semoga membantu..

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. hallo mbak.. mau nanya kantor pusatnya gamca di tebet timur atau di kalibata? soalnya ada jg yg bilang di kalibata~ satu lg pas di gamca ada pembayaran atau cuma saat mcu aja? thanks

    ReplyDelete
  15. Hai teteh retha. Aku syara. Waktu itu nama teteh yg di passport 3 nama apa cuma 2 nama ya teh ? Soalnya next year aku mau ke UAE dan katanya nmaanya harus 3 . Itu gmna ya ? Sedangkan 2 hari lagi harus MCU dan passpotku masih 2 nama. Apa harus nambah nama dulu baru MCU apa lgsg MCU aja ? Mohon bantuannya. Thankyou teh :)

    ReplyDelete
  16. Hey syara.. Nama aku cuma dua.. Dan ngga dirubah. Saya kurang faham sih untuk sekarang wajib apa ngga.. Maaf ya ngga bisa bantu syara.
    MCU aja dulu.. Kalo memang tidak ada permintaan untuk nambah menjadi 3

    ReplyDelete
  17. Thanks sharingnya, hr ini aq jg disuruh medical ala gamca ...thanks

    ReplyDelete
  18. Punten Teteh.. mau tanya kl kesehatan gigi mengaruh sekali gak teh. Kaya tes polisi githu giginya hrs perfect maksudnya no bolong2..gthu?

    ReplyDelete