Friday 21 October 2011

Ya! Yesterday!

another Friday. another day, another story. The time just moving so fast.
Baru saja kemarin rasanya aku lulus SMA, memulai karier sebagai penyanyi cafe, melalui berbagai cobaan, berpindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya, melahirkan seorang putri yang kini 8 tahun, menikah,
berjuang diantara hidup dan mati untuk Delpierro, lalu bercerai. Baru saja kemarin rasanya aku patah hati, terluka, rapuh dan kemudian berdiri tegar, menjadi kuat dan tetap berdiri dengan mengangkat kepala menatap masa depan, memungut kepingan hati yang tercerai berai, menata kembali kegagalan hidup yang tak ingin terulang, mengusap air mata lalu menggantinya dengan senyuman.
Rasanya seperti kemarin aku jatuh cinta kepada seseorang, yang begitu baik dan tulus namun lemah dan rapuh. lalu perasaan itu hilang karena keegoisan dan menyesal telah terlalu mudah untuk berkata 'i love you'.
Seperti baru kemarin aku bertemu dengan seseorang yag aku suka lalu kemudian bercinta, dan selanjutnya tak pernah tahu kabar dia dimana dan bagaimana lalu aku membencinya.
Seperti baru kemarin, aku mengenal sosok itu, bergantung kepada kenangan ciuman mesra, pantai, bulan penuh, suara ombak dan suasana romantis, perpisahan, pertengakaran kecil di dunia maya, harapan untuk bersama, lalu kemudian menjemput harapan mengulang kenangan ciuman mesra yang masih terasa di bibirnya sampai saat dia menemuiku untuk melukis kenangan yang baru di kanvas memori kita. Kebersamaan singkat yang melekat yang membuat hati terikat. yang mengundang air mata untuk lambaian tangan lainnya, pelukan dan ciuman perpisahan. berada pada jarak ribuan mil dan perbedaan waktu yang menyiksa.
Seperti baru kemarin menjadi seorang wanita yang kuat dan teguh, mencibir tangisan karena jatuh cinta dan patah hati, mengatakan tidak untuk kegalauan, lalu kemudian rapuh, mudah menangis, sensitif, lalu kemudian menikmati kegalauan, menikmati rasa sakit sampai kebas, kebal akan perih, waspada dan berhati hati namun tak jarang berada di situasi yang sama lalu bangkit dan berdiri lagi.
Rasanya seperti kemarin aku tidak pernah mengerti apa arti kata 'sepi', 'kesepian'. karena selalu ada keramaian dari orang orang terdekat yang selalu menyayangi dengan tulus , ada tawa canda dari malaikat2 kecil, ada kebersamaan dengan sahabat2 centil, ada omelan dari saudara2 yang ingin melihat aku berhasil.
Rasanya seperti kemarin aku masih mencari arti kata 'Cinta', 'Bahagia'. dan berusaha untuk terus bermimpi tentang nya, lalu mewujudkannya. Memprediksikan bahwa aku bisa bahagia bila bersama dengan orang itu,ternyata tidak. menebak bahwa akan ada cinta dengan sosok itu, ternyata salah. Berharap bahwa aku akan bahagia bila melakukan hal itu, salah besar! Bermimpi bahwa akan ada cinta bila aku begini!Nol besar
Rasanya seperti kemarin aku merasakan nya.. ya memang.. ! pencarian Cinta, Bahagia, dan kesepian! itu yang aku rasakan kemarin!!!

No comments:

Post a Comment