'Coretan Untuk Bidadari'

Tuhan itu Maha Kaya, Tuhan itu Maha Besar. Tuhan Itu Maha Pengasih dan Penyayang. Dia menyayangi semua mahluk dan umatnya tanpa terkecuali. Hanya saja jalan hidup seseorang tak pernah Dia samakan. Semua terencana dengan sangat baik untuk tiap-tiapnya. Ada yang Dia limpahi dengan harta dunia, uang, jabatan, ketenaran, kecantikan dan segala sesuatu yang bersifat fana, tak abadi. Ada juga yang Dia limpahi dengan keluasan dan kejujuran hati, keikhlasan, kesabaran, segala sesuatu yang membawa dalam rasa aman di dunia maupun di dunia yang lain kelak, akhirat.
Tak sedikit yang terbuai akan nafsu duniawi lalu melupakan keberadaan-Nya, tak sedikit pula yang merasa tertindas oleh keadaan duniawi lalu menyalahkan-Nya, tak banyak orang yang mampu meluangkan waktu untuk mengingatnya di sela kesibukannya, tidak banyak yang mengucap namaNya saat kebahagiaan datang kepada mereka, bersyukur. Tidak banyak juga yang masih mampu mengucap namaNya saat musibah dan kesedihan datang kepada mereka, masih tetap bersyukur.
Apakah aku adalah salah satu diantara mereka? aku di bagian orang orang yang mana? aku tidak bisa menilai diri ku sendiri. Namun yang pasti Hidayah-Nya akan selalu datang kapanpun, lewat siapa saja, lewat apa saja.
Salah satu sahabat baik ku maju satu langkah untuk menuju Syurga-Nya, mendapatkan bimbingan-Nya. mencapai perjalan hidup di titik 'spiritual' dalam usia yang tergolong masih muda. Nah, itulah kebesar-Nya. Rencana-Nya. Setelah bertahun tahun dia digembleng dengan kepahitan hidup, kerikil dan batu kehidupan. kini Dia menggandeng tangan sahabatku untuk berjalan lebih mendekat kepada-Nya. berada di jalan-Nya, yang insya Allah dia ridhoi.
Dia bahagia dengan hidupnya kini, Tuhan memberikan dia suami yang baik, kehidupan materi yang cukup, anak yang lucu, teman dan sahabat yang peduli. lihat sayang, betapa dulu kamu mengeluh tentang masa lalu kamu yag pahit. tapi kini kamu telah melewatinya, dan masih berdiri disini, malah di tempat yang jauh lebih baik. Lihat sayang, betapa sayang nya Tuhan kepadamu, dengan mengetuk hatimu lewat sebuah artikel untuk menutup auratmu. Subhanallah. Betapa aku iri kepadamu kawan. Tapi tidak menyurutkan aku untuk selalu terus berbaik sangka kepada-Nya :)
Jangan kira aku tidak belajar banyak dari mu sahabat, jangan kira juga aku tidak bahagia melihat kebahagiaanmy yang super sekarang ini.
aku hanya meminta , tolong selalu selipkan namaku diantara doa-doamu untuk orang yang kamu sayangi. itu saja sudah sangat cukup.
aku hanya masih belum menemukan kebahagiaan yang selama ini aku cari, dan Tuhan belum menentukan saatnya kapan aku berada di dalamnya. namun aku sangat percaya atas rencanaNya buatku, seperti rencana-Nya buatmu.

Teguhkan hatimu kawan, selalu ingatkan orang orang juga termasuk aku dalam kebaikan. jaga auratmu, jaga kelakuanmu, dan jaga juga mulutmu :)
aku adalah orang yang paling bahagia menjadi seseorang dalam bagian hidupmu ketika kamu menjalani kebahagiaanmu.

Ini hanya bentuk rasa syukur, bahwa Dia masih menyayangiku sejauh ini. masih menyayangiku dengan segala kesalahan yang pernah aku perbuat.
dan ini hanyalah bentuk rasa bahagiaku menjadi sahabatmu