Sunday 9 September 2012

Cerita tentang Dia

Bantal itu basah, tissue berserak di atas kasur. Entah rokok keberapa yang dia bakar, dan botol beer ke tiga yang dia tenggak sampai kering.
Matanya agak membengkak, basah air kepedihan. Air patah hati.
Di telinganya tertancap earphone memainkan lagu2 melow yang menambah deras laju air mata kepedihan.
Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan menangis lagi karena patah hati, karena mahluk menyeramkan dan beracun bernama Cinta!
Malam-malam sunyi tak bertepi, hari-hari temaram tanpa sinar matahari akan tiba dan dijalaninya dengan senyum. Dengan ketegaran. Walau lelah, namun dia akan tetap mencoba berjalan di atasnya.. Terkadang tertatih, pelan, kadang berlari, kadang lelah, berpeluh, namun dengan segenap keyakinan diri, bahwa dia akan sampai di tempat yang dituju. Berapa lama? Entah

dia terduduk..lemas.. Matanya sayu tanpa harapan dan semangat

Hey!! Bangun!!

Jalani hidupmu seperti sebelumnya..
Kamu mampu menjalani hidup mu.. Lihat ke belakang.. Sudah ratusan masalah yang kamu lalui.. Dan kamu tetap berdiri sampai disini..

Bangun!

Aku yakin kamu pasti tau apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai kebahagiaan yang kamu impikan..
Kejar mimpimu!
Persetan dengan hal-hal atau pun orang yang senang melihat kamu terpuruk dan jatuh..

Jika kamu jatuh, bangun dan mulai lagi berjalan..
Kamu akan tetap sampai tujuan..
Dalam 1 menit, 2 jam atau pun 10 tahun lagi.. Namun yang pasti kamu akan sampai disana selama kamu masih mau berjalan!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment